APCERT Drill 2013: APCERT Memulai Koordinasi Global Untuk Mengurangi Dampak Serangan Berskala Besar

APCERT MEMULAI KOORDINASI GLOBAL UNTUK MENGURANGI DAMPAK SERANGAN BERSKALA BESAR

(Bandung) – APCERT (Asia Pacific Computer Emergency Response Team) hari ini telah selesai dan berhasil menyelenggarakan latihan tahunannya untuk menguji kemampuan merespon para CSIRT (Computer Security Incident Response Team) dari negara-negara Asia Pasifik. Untuk kedua kalinya APCERT melibatkan partisipasi dari OIC-CERT (Organisation of the Islamic Cooperation – Computer Emergency Response Team) pada latihan tahunannya, menindaklanjuti MoU kolaborasi yang ditandatangani pada bulan September, 2011.

Tema APCERT Drill 2013 ini adalah “Menghadapi serangan Denial of Service berskala besar”. Latihan ini menunjukkan insiden dan masalah sebenarnya yang ada di Internet. Tim diuji tidak hanya mengidentifikasi serangan besar Denial of Service (DoS) pada berbagai perusahaan dan pemerintah sebagai gejala dari masalah, tetapi juga untuk menganalisis akar penyebab dan menghapus elemen berbahaya dari Internet, dalam jangka waktu minimum.

Sebanyak 22 tim CSIRT dari 18 negara APCERT (Australia, Bangladesh, Brunei Darrussalam, Republik Rakyat China, Chinese Taipei, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Macao, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Singapore, Sri Lanka, Thailand dan Vietnam) dan 4 tim CSIRT dari 4 negara OIC-CERT (Mesir, Pakistan, Oman dan Tunisia) yang ikut serta dalam latihan ini.

ID-CERT pada tahun ini kembali berpartisipasi dalam Drill ini. Bagi ID-CERT, Drill ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan ID-CERT dalam berkoordinasi lintas CSIRT, terutama dengan CSIRT di Asia Pasifik maupun dengan CSIRT di berbagai belahan dunia. Drill ini juga sangat penting dalam mengasah kemampuan SDM ID-CERT dalam hal teknis dan bagaimana cara agar insiden dapat segera tertangani.

================================================================================================

Tentang APCERT

~~~~~~~~~~~~~

APCERT didirikan oleh para CSIRT (Computer Security Incident Response Team) dari negara-negara Asia Pasifik untuk meningkatkan kerja sama, respon dan berbagi informasi antar CSIRT di area tersebut. APCERT terdiri dari 30 CSIRT dari 20 negara. Informasi lebih lanjut mengenai APCERT dapat dilihat di www.apcert.org.

Tentang OIC-CERT

~~~~~~~~~~~~~~~

OIC-CERT berdiri pada bulan Januari 2009, untuk memberikan satu platform/wadah bagi negara-negara anggotanya untuk menjajaki dan membangun inisiatif kolaborasi dan kemungkinan berekanan dalam hal keamanan cyber yang akan memperkuat kepercayaan diri mereka pada ranah cyber. OIC-CERT terdiri dari 26 CERT dan agensi yang berkaitan dengan keamanan cyber dari 18 negara. Informasi lebih lanjut mengenai OIC-CERT dapat dilihat di www.oic-cert.net.

Tentang ID-CERT

~~~~~~~~~~~~~

ID-CERT atau Indonesia Computer Emergency Response Team merupakan sebuah tim CERT pertama yang berdiri di Indonesia pada 1998. ID-CERT merupakan sebuah tim koordinasi berbasis komunitas dan untuk komunitas yang bersifat independen didirikan oleh Ir. Budi Rahardjo, MSc., PhD. Peran ID-CERT yang ada selama ini melakukan fungsi koordinasi teknis terhadap komplain yang diterima dan bersifat reaktif, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Selengkapnya mengenai ID-CERT dapat dilihat di www.cert.or.id

===============================================================================================

Dikeluarkan oleh Sekretariat APCERT dan ID-CERT:

Keterangan lebih lengkap dapat menghubungi: cert@cert.or.id